Puluhan Rumah Hunian Korban Banjir Kalibaru Banyuwangi Siap Ditempati

    Puluhan Rumah Hunian Korban Banjir Kalibaru Banyuwangi Siap Ditempati
    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Bupati Ipuk meresmikan hunian tetap bagi korban banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

    BANYUWANGI – Sebanyak 66 unit rumah hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, telah selesai dibangun. Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan hunian tetap tersebut didampingi Bupati Ipuk Fiestiandani, Senin (23/12/2024). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kalaksa BPBD Prov Jatim Gatot Subroto, Kakanwil BPN Jatim Lampri, Regional Head PT Perkebunan Nusantara I Regional Head 5 Winarto.

    Pj Gubernur Jawa Timur Adhy, secara simbolis menyerahkan kunci rumah dan sejumlah bantuan kepada penerima huntap. Dirinya berharap, huntap yang disiapkan bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman dan membawa berkah untuk semua. Sebanyak 66 unit rumah pengganti dibangun di petak lahan seluas 1, 17 hektare, milik PTPN I Regional 5 yang telah dibeli oleh Pemprov Jatim untuk warga korban banjir Kalibaru Wetan Banyuwangi.

    "Lokasi hunian relokasi ini cukup ideal karena berada di wilayah perkampungan setempat sehingga relatif dekat dengan hunian awal yang rusak akibat banjir bandang akhir 2022 lalu. Bukan rumah saja yang kita sediakan, tapi juga kita fasilitasi sertifikat kepemilikannya. Saya sudah minta kepala BPN Jatim untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat. Semoga Januari 2025 sudah bisa diserahkan, " tegas Pj Gubernur Jatim.

    Dia menjelaskan, pembangunan rumah hunian tetap tersebut merupakan kolaborasi antara Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi. Puluhan unit huntap tersebut dibangun dengan ukuran 5 meter x 6 meter. Masing-masing rumah sudah berdiri dan terpasang berbagai fasilitas dasarnya. Seperti jaringan listrik, air bersih, drainase, serta akses jalan yang sudah dipaving.

    “Pembangunan rumah didanai oleh anggaran Pemprov. Sementara sarana-prasarananya dilengkapi oleh Pemkab Banyuwangi. Memang saat ini masih perlu penyempurnaan, InsyaAllah akan dilanjutkan tahun 2025. Intinya di setiap kejadian bencana, pemerintah hadir tidak hanya ketika kesiapsiagaan tapi hingga pasca recovery-nya, ” ujar Adhy.

    Adhy juga mengatakan, ke depan huntap tersebut akan di bentuk seperti komplek perumahan yang sudah bagus. Dilengkapi fasilitas olah raga hingga pemberdayaan ekonominya. Sehingga tidak sekadar pemindahan penduduk namun juga harus memastikan kesejahteraannya. Adhy lalu berpesan agar para korban banjir bandang Desa Kalibaru segera menempati huntap yang telah disediakan. Dia juga mewanti-wanti agar mereka tidak lagi menempati rumah lama yang berada di daerah rawan tersebut.

    “Kalau sudah masuk zona merah jangan ditempati. Segera tinggalkan agar tidak sampai jatuh korban, ” pesan dia.

    Sementara itu, Bupati Ipuk berterima kasih kepada Pemprov Jatim atas terbangunnya rumah hunian tetap tersebut. Ia mengajak warga setempat untuk merawat dan menjaga hunian tetap yang telah diberikan. "Mudah-mudahan rumah ini jadi tempat tinggal baru yang membawa kebahagiaan bagi penghuninya. Lokasinya juga ideal, tidak dekat dengan aliran sungai, ” ujarnya. 

    Dibangunnya hunian tetap ini disambut gembira oleh para warga. Salah satunya, Wahyudi. Lelaki paruh baya itu sangat senang kini punya rumah baru yang layak. “Bersyukur sekali. Tempatnya enak dan tidak jauh dari perkampungan. Kami juga masih dikumpulkan dengan tetangga-tetangga yang dulu, ” ujarnya.

    Warga lainnya Sri Wahyuni, juga mengatakan hal serupa. Dia lega akhirnya bisa punya rumah sendiri setelah sempat numpang di rumah mertua setelah kejadian. “Alhamdulillah. Tidak merepotkan orang tua lagi. Kita bisa segera pindah ke sini, ” ujarnya. (***)

    banyuwangi jawa timur
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Laporan Operasi Lilin Semeru 2024 Sat Lantas...

    Artikel Berikutnya

    Gunung Raung Erupsi, Aktivitas Penerbangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Tim Inafis Polda Jatim Sisir Lokasi Pembunuhan Siswi MI Banyuwangi
    Laporan Operasi Lilin Semeru 2024 Sat Lantas Polresta Banyuwangi di Pelabuhan ASDP Ketapang
    Membangun Kecamatan Lengayang Berarti Membangun Irigasi dan Jalan Pertanian
    Hendri Kampai: Pendidikan dan  Kesehatan Mahal Serta Pajak yang Tinggi, Cara Penguasa Membangun Dinasti Kekuasaan
    Hendri Kampai: Hukuman Mati untuk Koruptor dan Bandar Narkoba

    Tags