Gercep Polisi dan Petugas Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Alang-alang di Bandara Banyuwangi 

BANYUWANGI - Malam Sabtu (27/10) yang tenang di Bandara Internasional Banyuwangi terganggu oleh insiden kebakaran lahan alang-alang. 

Sekira pukul 21.00 WIB, kepulan asap dan api muncul di sebelah barat kantor BMKG, yang terletak di selatan landasan pacu. 

Baca juga: Kunjungi Polres Ponorogo Kapolda Jatim Tandatangani Prasasti Sumur Bor

Kebakaran lahan alang - alang ini merembet dengan cepat dan sempat mengancam keamanan bandara.

Namun, petugas jaga Bandara (Avsec) bergerak cepat untuk mengatasi situasi darurat ini. 

Baca juga: Polresta Banyuwangi Buka Hotline Wadul Propam Presisi Optimalkan Pelayanan Masyarakat

Mereka menghubungi tim pemadam kebakaran, termasuk tiga unit damkar Bandara Banyuwangi dan tujuh unit damkar dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 

Dengan koordinasi yang baik, tim pemadam berhasil memadamkan api pada pukul 01.18 WIB mengembalikan situasi menjadi aman.

Baca juga: Kapolda Jatim Perintahkan Kapolres Probolinggo Periksa Anggota dan Bhayangkari yang Viral

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rogojampi, Kompol Imron menyatakan penanggulangan kebakaran berjalan dengan baik dan tanpa korban jiwa. 

“Tim pemadam berdedikasi telah melakukan pekerjaan luar biasa, "ujarnya, Senin (30/10).

Baca juga: Polri Akan Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu 2024, Cooling System Jadi Salah Satu Strategi

Meskipun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, berita baiknya adalah tidak ada laporan korban jiwa atau kerugian material dalam kejadian ini. 

Luas area lahan alang-alang yang terbakar mencapai sekitar 30.000 meter persegi.

Baca juga: Polri Bentuk Satgas Preventif Amankan KTT ASEAN, Jaga Delegasi dan Tamu Negara dari Kedatangan hingga Kepulangan

Sementara itu Kasihumas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki, "pungkas Iptu Agus. (*)